Ternyata bukan hanya pelanggan telekomunikasi yang menjadi korban
pencurian pulsa akibat content provider (CP) nakal, operator
telekomunikasi juga semuanya menjadi korban, tapi bukan dari CP nakal.
Pulsa yang dicuri dilakukan oleh hacker yang menyusup ke sistem operator dan menjualnya kembali ke pelanggan dengan harga murah melalui transfer pulsa.
Oleh karena itu lah, sejak Mei 2013, ada banyak penjual transfer murah berkisar Rp 650 ribu per pembelian denominasi 1 juta bahkan ada Rp 550 ribu per denominasi 10 juta. Transaksi jual beli ini kebanyakan dilakukan secara online di Forum Kaskus.
Head of Corporate Communication Axis, Anita Aviant, mengatakan kebanyakan mereka yang mengalami kasus tersebut telah melakukan pembelian pulsa lewat transfer pulsa dengan diskon yang tidak wajar, yaitu antara 35 - 45 persen.
Sementara itu, GM CRM, Brand, & Marcomm Axis Cahyadi Poernomo mengakui system yang ada di operator belum aman dari pencurian pulsa oleh hacker, dan korban terbesar adalah Axis.
"Kami sampai harus menertibkan pulsa hasil pencurian atau penjualan tidak resmi kami, katrena itu sangat merugikan Axis," katanya kepada merdeka.com, belum lama ini.
Menurut dia, bukan hanya Axis, hampir semua operator mengalami hal serupa, Cuma mungkin jumlahnya tidak sebesar Axis sehingga tidak terekspos.
Sumber : www.merdeka.com
Pulsa yang dicuri dilakukan oleh hacker yang menyusup ke sistem operator dan menjualnya kembali ke pelanggan dengan harga murah melalui transfer pulsa.
Oleh karena itu lah, sejak Mei 2013, ada banyak penjual transfer murah berkisar Rp 650 ribu per pembelian denominasi 1 juta bahkan ada Rp 550 ribu per denominasi 10 juta. Transaksi jual beli ini kebanyakan dilakukan secara online di Forum Kaskus.
Head of Corporate Communication Axis, Anita Aviant, mengatakan kebanyakan mereka yang mengalami kasus tersebut telah melakukan pembelian pulsa lewat transfer pulsa dengan diskon yang tidak wajar, yaitu antara 35 - 45 persen.
Sementara itu, GM CRM, Brand, & Marcomm Axis Cahyadi Poernomo mengakui system yang ada di operator belum aman dari pencurian pulsa oleh hacker, dan korban terbesar adalah Axis.
"Kami sampai harus menertibkan pulsa hasil pencurian atau penjualan tidak resmi kami, katrena itu sangat merugikan Axis," katanya kepada merdeka.com, belum lama ini.
Menurut dia, bukan hanya Axis, hampir semua operator mengalami hal serupa, Cuma mungkin jumlahnya tidak sebesar Axis sehingga tidak terekspos.
Sumber : www.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar